Selasa, 01 Januari 2013

Harga BBM Naik, Inflasi Akan Tembus 7 Persen

Ekonom Standard Chartered Bank Fauzi Ichsan memprediksi inflasi Indonesia akan tembus di level 7 persen pada tahun 2013. Hal ini terjadi bila harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dinaikkan.
"Jika pemerintah jadi menaikkan harga BBM tahun depan, inflasi akan tembus 7 persen," kata Fauzi di Hotel Four Season Jakarta, Rabu (5/12/2012).
Menurut Fauzi, rencana kenaikan harga BBM ini akan menjadi dilematis, khususnya bagi partai politik. Sebab, dengan rencana kenaikan harga BBM tersebut, citra partai politik yang mendukung rencana tersebut akan terpuruk, khususnya menjelang Pemilihan Presiden 2014. Kondisi ini sama seperti rencana kenaikan harga BBM pada 2009 lalu. Akhirnya, pemerintah juga menunda rencana kenaikan harga BBM karena menjelang Pemilihan Presiden 2009.
"Secara politis, apa mereka (partai politik) mau memperoleh dampaknya (tidak dipilih lagi pada 2014) bila menyetujui kenaikan harga BBM," katanya.
Sebab, kenaikan harga BBM ini harus dipicu oleh risiko krisis fiskal di dalam negeri. Ini juga dipicu bila ada krisis finansial global yang lebih parah bila dibandingkan dengan krisis global pada 1997-1998 atau 2008 lalu.
"Sementara tahun depan diperkirakan ekonomi global, terutama Amerika Serikat dan zona Eropa, akan membaik, khususnya di semester I-2013," ujarnya.
Namun, bila tidak jadi rencana kenaikan harga BBM tersebut, inflasi Indonesia tahun depan hanya akan bergerak di level 5-5,5 persen, dengan asumsi pertumbuhan ekonomi 6,5 persen dan BI Rate naik 50 bsp di 2013.

(KOMPAS.COM, Jakarta : Didik Purwanto)

Dari wacana diatas kita dapat melihat bahwa harga BBM sangat berpengaruh terhadap timglat inflasi,tetapi keputusan ini juga sangat berpengaruh terhadap keadaan politik di negara ini, semoga pemerintah kita dapat mengambil keputusan yang terbaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar