Rabu, 26 Desember 2012

BP Migas: Dibubarkan, Kerugian sampai 70 Miliar Dollar AS


Kepala Badan Pelaksana Minyak dan Gas (BP Migas) R Priyono mengatakan, pembubaran BP Migas berdampak pada tidak diakuinya seluruh kontrak kerja sama antara BP Migas dan perusahaan perminyakan. Kerugiannya, menurut dia, mencapai 70 miliar dollar AS.
"Kita sudah tanda tangan 353 kontrak, jadi ilegal. Kerugiannya sekitar 70 miliar dollar AS," kata Priyono seusai rapat di Komisi VII DPR di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/11/2012).
Hal itu dikatakan Priyono ketika dimintai tanggapan keputusan Mahkamah Konstitusi bahwa BP Migas yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak memiliki hukum mengikat. Fungsi dan tugas Badan Pelaksana Minyak dan Gas Bumi dilaksanakan oleh pemerintah sampai dibuatnya UU yang baru.
Priyono mengatakan, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi internal untuk membicarakan banyak hal. Salah satunya status pegawai BP Migas ke depan. Pihaknya juga akan bertemu dengan perusahaan perminyakan untuk membicarakan kontrak yang sudah dilakukan.
Menanggapi putusan MK, Priyono mengatakan, pihaknya hanya melaksanakan UU yang dibuat pemerintah dan DPR. Hanya, dia menyebut BP Migas merupakan produk reformasi.
"Kalau mau kembali (seperti) sebelum reformasi silakan saja. Kita prihatin atas operasi perminyakan. Kita tidak bisa lagi lindungi kepentingan nasional," pungkasnya.


(KOMPAS.COM, Jakarta : Sandro Gatra ) 



Dari berbagai pemberitaan yang ada diketahui bahwa MK juga menilai UU Migas tersebut membuka liberalisasi pengelolaan migas karena sangat dipengaruhi pihak asing. Pola unbundling yang memisahkan kegiatan hulu dan hilir ditengarai sebagai upaya pihak asing untuk memecah belah industri migas nasional sehingga mempermudah penguasaan. Kita hanya bisa berharap semoga masalah ini dapat menemukan titik tengahnya.

MK: BP Migas Bertentangan dengan UUD 1945

Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pasal yang mengatur tugas dan fungsi Badan Pelaksana Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) yang diatur dalam UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak memiliki hukum mengikat.

"Fungsi dan tugas Badan Pelaksana Minyak dan Gas Bumi dilaksanakan oleh pemerintah, c.q. kementerian terkait, sampai diundangkannya undang-undang yang baru yang mengatur hal tersebut," kata Ketua Majelis Hakim mahfud MD saat membacakan putusan uji materi UU Migas di Jakarta, Selasa (13/11/2012).
MK menyatakan frasa "dengan Badan Pelaksana" dalam Pasal 11 Ayat (1), frasa "melalui Badan Pelaksana" dalam Pasal 20 Ayat (3), frasa "berdasarkan pertimbangan dari Badan Pelaksana dan" dalam Pasal 21 ayat (1), frasa "Badan Pelaksana dan" dalam Pasal 49 UU Migas, bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat.
"Seluruh hal yang berkaitan dengan Badan Pelaksana dalam penjelasan UU Migas bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat," lanjut Mahfud.
MK juga menyatakan Pasal 1 angka 23, Pasal 4 Ayat (3), Pasal 41 Ayat (2), Pasal 44, Pasal 45, Pasal 48 Ayat (1), Pasal 59 huruf a, Pasal 61, dan Pasal 63 UU Migas bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.
MK menilai UU Migas membuka liberalisasi pengelolaan migas karena sangat dipengaruhi pihak asing. MK dalam pertimbangannya mengatakan hubungan antara negara dan sumber daya alam Migas sepanjang dikonstruksi dalam bentuk KKS antara BP Migas selaku Badan Hukum Milik Negara sebagai pihak pemerintah atau yang mewakili pemerintah dengan Badan Usaha atau Bentuk Usaha Tetap sebagaimana diatur dalam UU Migas bertentangan dengan prinsip penguasaan negara yang dimaksud oleh konstitusi.
Hakim Konstitusi Hamdan Zoelva saat membacakan pertimbangan mengatakan, jika keberadaan BP Migas secara serta-merta dinyatakan bertentangan dengan UUD 1945 dan pada saat yang sama juga dinyatakan tidak lagi mempunyai kekuatan hukum mengikat, pelaksanaan kegiatan usaha minyak dan gas bumi yang sedang berjalan menjadi terganggu atau terhambat karena kehilangan dasar hukum.
"Hal demikian dapat menyebabkan kekacauan dan menimbulkan ketidakpastian hukum yang tidak dikehendaki oleh UUD 1945. Oleh karena itu, Mahkamah harus mempertimbangkan perlunya kepastian hukum organ negara yang melaksanakan fungsi dan tugas BP Migas sampai terbentuknya aturan yang baru," kata Hamdan.

(KOMPAS.COM, Jakarta)

Dari wacana diatas kita dapat melihat bahwa menurut Mahkamah Konstitusi (MK), Badan Pelaksana Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum sehingga harus dibubarkan. Hal ini sangat berpengaruh terhadap suasana di dalam BP Migas sendiri. Semoga kepastian tentang status BP Migas dapat segera diselesaikan oleh pemerintah.

Rupiah antara Bertahan dan Semakin Tertekan



Nilai tukar rupiah atas dollar AS berada dalam kondisi tertekan sejak awal tahun ini. Di awal pekan ini, Senin (22/10/2012), kekuatan rupiah kembali diuji kendati ada berita positif dari Eropa terkait kesepakatan unifikasi sistem perbankan di kawasan itu. Rupiah menembus level Rp 9.600 per dollar AS pekan lalu.
Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat (19/10/2012) lalu, rupiah ada di level Rp 9.590 atau melemah lima poin dari posisi sehari sebelumnya.
Sejak awal tahun 2012, rupiah telah melemah 465 poin. Sementara itu, menurut kurs tengah Bloomberg, rupiah menutup pekan lalu dengan pelemahan di level Rp 9.629 per dollar AS.
Pelemahan juga terjadi pada sebagian besar bursa Asia, termasuk bursa Indonesia (IHSG). IHSG turun menjadi 4.331,26 (0,59 persen).
Sementara itu, harga minyak mentah Brent dan WTI juga ditutup turun. Harga Brent menjadi 111,17 dollar AS per barrel (1,81 persen) dan harga WTI turun menjadi 90,05 dollar AS per barrel (2,23 persen).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, memperkirakan di awal pekan ini rupiah melemah di Rp 9.625-Rp 9.640 per dollar AS.
Pasar global melemah pada perdagangan pekan lalu. Sementara itu, pasar Asia kemungkinan akan menguat dengan memfaktorkan berita positif dari Uni Eropa dan Amerika Serikat, kendati index future terlihat variatif.

(KOMPAS.COM, Jakarta : Robertus Benny Dwi Koestanto)


Dari wacana diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa nilai tukar rupiah sangat dipengaruhi oleh keadaan politik dan ekonomi Indonesia dan negara-negara besar di dunia. Perubahan sekecil apapun sangat berpengaruh terhadap nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing dan hal ini juga mempengaruhi harga saham yang ada di bursa efek Jakarta.

Ini Alasan Syariah Masih Kalah dari Konvensional


Jakarta - Sistem keuangan syariah di Indonesia masih kalah jauh dibandingkan yang konvensional, meskipun sebenarnya syariah lebih 'membumi'. Apa alasannya?

Direktur Utama PT Permodalan BMT (Baitul Mal wat Tamwil) Ventura Saat Suharto menjelaskan kurangnya sosialisasi oleh pemerintah menjadi sebab sistem syariah masih dijauhi masyarakat.

"Sistem syariah atau Islam ini sebenarnya lebih mudah diterima masyarakat, tetapi memang sosialisasi yang kurang. Masyarakat hanya tahu sistem konvensional," kata Saat kepada detikFinance, di Perbanas Institute, Kuningan, Jakarta, Sabtu (30/6/2012).

Dari segi pertumbuhan aset, lembaga keuangan syariah di Indonesia mengalami pertumbuhan 49,2% di 2011, sedangkan konvensional tumbuh 21,4%. Namun nominal aset syariah masih jauh di bawah konvensional.

Saat mengatakan, syariah memperkenalkan sistem jemput bola, tidak seperti konvensional yang mengharuskan masyarakat datang ke kantor bank konvensional.

"Kami syariah ada aturan jemput bola. Pelayanan ini adalah kantor dibawa ke rumah-rumah dan sekarang sangat mungkin untuk mengembangkan sistem jemput bola yang lebih luas," kata Saat. Sistem jemput bola yang dimaksud adalah CVO (Coustemers Visit Officer). 
"Sistem syariah juga lebih mengutamakan kesejahteraan umat manusia, iman, akal, keturunan, dan kekayaan," jelas Saat.

Dikatakan Saat, BMT gencar menyalurkan kredit kepada UMKM berbasis syariah di Indonesia. Dalam penyaluran kredit penilaian agunan berbeda dengan sistem konvensional. 

"Memang perlu diketauhi bahwa penyaluran dana kredit (syariah) ini non agunan. Tetapi bukan berarti kita melepas begitu saja uang kepada masyarakat. Tetap ada jaminan-jaminan tertentu yang tidak dinilai oleh bank atau lembaga keuangan konvensional," ujar Saat.
"Tidak ada agunan untuk masyarakat tetapi bukan berarti tidak pakai jaminan, no collateral bukan berarti no guarantee. Kalau tukang ojek jika tidak punya tanah untuk jaminan ada kartu ojek yang bisa dipakai buat jaminan karena kartu ojek punya nilai tetapi tidak likuid karena kami bukan lembaga konvensional," tutur Saat.

BMT yang didirikan pada 2007, sampai saat ini mempunyai 600 kantor. Aset BMT Ventura di 2011 tercatat Rp 3,6 triliun.

(DETIK FINANCE, Jakarta : Wiji Nurhayat)

Selain dari promosi, sosialisasi terhadap produk yang baru juga sangat diperlukan untuk mendukung kesuksesan produk tersebut dipasaran. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa di masa sekarang ini produk perbankan syariah sedang menjamur. Karena dengan kurangnya sosialisasi tentang keuntungan dan kerugian menggunakan produk perbankan syariah ini. 




BI Cabut Izin 28 Pedagang Valas

Bank Indonesia (BI) mencabut izin usaha 28 perdagangan valuta asing bukan bank di wilayah DKI Indonesia. Pencabutan tersebut dilakukan sehubungan dengan pelaksanaan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No 9/11/PBI/2007 tanggal 5 September 2007 sebagaimana diubah dengan PBI No12/22/PBI/2010 tanggal 22 Desember 2010 tentang Pedagang Valuta Asing terkait dengan kewajiban Pedagang Valuta Asing Bukan Bank (PVA BB) di wilayah DKI Jakarta.

Seperti dikutip dalam siaran pers BI, PVA BB di wilayah Indonesia harus memenuhi modal disetor paling sedikit Rp 250 juta dan dapat diinformasikan hingga batas waktu 5 September 2012. Dari waktu yang telah ditentukan tersebut, terdapat 28 PVA BB yang tidak memenuhi kewajiban modal disetor.

Sesuai dengan Pasal 55 Ayat (1) PBI No 12/22/PBI/2010 tanggal 22 Desember 2010, PVA BB yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud, izin usahanya dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Berikut adalah PVA BB yang dicabut izin usahanya di wilayah DKI Jakarta.

1.    PT Ahwani Algyurra
2.    PT Berkat Ekspress Sukses Terus
3.    PT Binhasan Valas
4.    PT Cisuda Indo Artha
5.    PT Fiona MC
6.    PT Gunung Batu Batamar Jaya
7.    PT Helindo Adma Sejati
8.    PT Indovalas Rahayu Mandiri
9.    PT Karya Mandiri Semesta Raya
10.  PT Metro Jala Masino
11.  PT Mideast Forex
12.  PT Millenium Kasih
13.  PT Mulia Intervalasindo
14.  PT Pamada Inti Valutama
15.  PT Penata Artha Cemerlang
16.  PT Puri Arthamas Pratama
17.  PT Sehati Multi Valasindo
18.  PT Semesta Perdanajaya
19.  PT Sendang Forex Mulia
20.  PT Sentrasumber Artomas
21.  PT Trimegah Mandiri
22.  PT Valas Nusa Pertiwi
23.  PT Vasing Pratama
24.  PT Bhara Arta Nugraha
25.  PT Jakarta Internasional Valutama
26.  PT Kencana Artha Valas
27.  PT Nadia Langensari
28.  PT Wahana Mandiri Valutama

"Kepada pengurus PVA Bukan Bank sebagaimana tersebut di atas agar berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk penyelesaian administrasi," kata Direktur Kepala Grup Hubungan Masyarakat BI Difi A Johansyah. 


(Anna Suci Perwitasari/Kontan)

Menurut saya keputusan yang diambil oleh Bank Indonesia sudah sangat tepat mengingat banyaknya jumlah bank yang ada di Indonesia. Pertumbuhan perbankan di Indonesia memang sudah sangat pesat, sehingga keputusan ini sangat tepat untuk menghindarkan terjadinya penyimpangan-penyimpangan terutama yang berhubungan dengan kegiatan perdagangan internasional, misalnya kegiatan ekspor fiktif yang sengaja dilakukan untuk menghindari pemotongan pajak yang besar.

Jumat, 09 November 2012

Jenis-Jenis Paragraf


Paragraf dengan pola pengembangan Generalisasi
Generalisasi adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili.
Contoh paragraf Generalisasi :
" Direktur Utama Perum Bulog Mustafa Abubakar memperkirakan bahwa kekeringan di sejumlah daerah tidak akan mengganggu stok beras nasional. Bahkan, rencana impor 2007 akan diundur untuk 2008 karena produksi beras dalam negeri dalam beberapa bulan mendatang mencukupi kebutuhan nasional. Mustafa menjelaskan bahwa stok beras per Juli 2007 sebanyak 1,63 juta ton cukup untuk kebutuhan nasional selama 7 bulan. Rencana pengadaan 1,8 juta ton tahun ini sudah terpenuhi 1,53 juta ton dari pembelian beras petani. Impor beras 2008 diperkirakan hanya 1,3 juta ton, lebih sedikit 200.000 ton dari rencana impor tahun 2007. Dengan demikian, cadangan beras nasional masih dapat mencukupi kebutuhan pangan masyarakat dan tidak perlu dikhawatirkan sampai akhir 2007 "

Paragraf dengan pola pengembangan Analogi
Analogi adalah penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik kesimpulan.

Contoh paragraf Analogi :
“Kalau anda gemar tanaman hias, tentu anda mengenal dengan baik cara menanam dan merawatnya dalam taman. Pada dasarnya, proses merawat taman sama denga proses merawat anak dalam keluarga. Keduanya sama-sama memerlukan ketrampilan dan perhatian khusus. Pada tanaman, diperlukan ketrampilan mengolah tanah dan memberi pupuk, seperti memberi perhatian khusus, yaitu menyirami tepat waktu agar kelak memberi hasil yang memuaskan. Begitu pula dengan merawat anak. Pada anak, diperlukan kemampuan memberi makanan yang bergizi, pembentukan kepribadian, serta perhatian khusus, yaitu memberi kasih sayang agar kelak anak tumbuh dengan sehat, cerdas, dan bermoral baik.”
Paragraf dengan pola pengembangan Sebab-Akibat
Paragraf Sebab Akibat adalah Paragraf hubungan sebab akibat adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.

Contoh paragraf Sebab – Akibat
Kebiasaan untuk membuang sampah harus ditanamkan sejak dini dalam keseharia kita. Karena masayarakat pada umunya masih kurang memiliki kesadaran untuk mencintai dan menjaga serta melestarikan alam lingkungan kita sendiri. Mereka menganggap hal tersebut hanyalah slogan yang tidak perlu diperhatikan. Tanpa rasa bersalah mereka membuang sampah sembarangan sehingga lingkungan sekitar kita menjadi kotor dan tidak sehat. Dan bila musim hujan tiba, akibatnya banjir melanda ibukota. Kalau sudah terjadi seperti itu, maka orang-orang akan menyalahkan orang lain atas kejadian tersebut tanpa mereka sadari kalau bencana itu akibat dari ulah mereka sendiri.
sumber :
http://makalahpendidikan.blogdetik.com/contoh-paragraf-sebab-akibat/
(indahf/Carapedia)

Kamis, 08 November 2012

Gas Tangguh Diprioritaskan untuk PLN


Hasil gas dari train 3 proyek Tangguh akan diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Untuk itu, pemerintah saat ini sedang merumuskan formula harga gas Tangguh bagi perusahaan listrik milik negara itu agar sesuai keekonomian proyek, tetapi tidak memberatkan bagi konsumen domestik lain.
Menurut Deputi Perencanaan Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) Widhyawan Prawiraatmadja, Senin (5/11/2012), di Jakarta, 40 persen hasil gas dari train 3 Tangguh nantinya akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan domestik, sedangkan 60 persen akan diekspor.
Pemerintah saat ini sedang merumuskan formula harga gas untuk train 3 Tangguh. "Harganya yang terbaik nanti. Jadi, tergantung kontraknya berapa, misalnya PLN kontraknya beli LNG berapa. Kan, sekarang harga gas dari Nusantara Regas jadi acuan, paling tidak sama dengan itu, yaitu 0,11 dari harga rata-rata minyak Indonesia (ICP). Kalau ICP 100 dollar AS per barrel, harga gas menjadi 11 dollar AS per MMBTU," ujarnya.
"Kami menginginkan harga jual gasnya bisa tinggi untuk meningkatkan penerimaan negara. Jadi, kalau gas diekspor, akan ada keuntungan yang didapat. Kalau misalnya ke industri dibikin murah, maka silakan dibikin murah oleh pemerintah," kata dia menegaskan.
Terkait pengalihan pasokan gas Tangguh yang semula ke Sempra lalu ke pembeli lain (Sempradiversion), Widhyawan menjelaskan, saat ini pemerintah sedang menghitung berapa kebutuhan gas untuk domestik.
"Pengalihan pasokan gas yang untuk Sempra akan didahulukan untuk domestik. Jadi, nantinya ditentukan berapa kebutuhan gas untuk Arun dan fasilitas terapung penerima gas (FSRU) Jawa Tengah, dan pembeli lain," ujarnya.
"Jadi, selama ada kebutuhan di dalam negeri, tentu alokasi gas Tangguh yang dialihkan dari Sempra untuk kepentingan domestik. Kalau FSRU sudah selesai dibangun, tentu harus ada pasokan LNG. Misalnya, jika FSRU Arun jadi, tentu itu untuk memenuhi kebutuhan PLN dan industri dan nantinya akan disalurkan pakai pipa ke Belawan dan daerah lain," papar Widhyawan.
(KOMPAS.COM, Jakarta EVY RACHMAWATI)



Menurut pendapat saya, hal ini merupakan pemecahan terbaik agar tidak terjadi kenaikkan harga tarif dasar listrik karena dengan diprioritaskannya PLN dalam pemenuhan kebutuhan gas di dalam negeri, hal itu berarti PLN tidak perlu memakai BBM untuk tenaga listrik. Sehingga hal ini akan membuat kerugian yang di derita oleh PLN menjadi lebih kecil.

Karya Tulis dan Outline


Outline Karya Tulis


Tema              : Bahaya Rokok
Judul              : Pengaruh Bahaya Rokok Pada Kehidupan di Dunia

Kerangka karangan


BAB I PENDAHULUAN
  1.1.Latar Belakang Masalah
  1.2.Perumusan Masalah
  1.3.Tujuan Penelitian
  1.4.Metode Penelitian
  1.5.Sistematika penulisan

BAB II KERANGKA TEORI
  2.1.Pengertian Rokok
  2.2.Dampak dari merokok
  2.3.Faktor penyebab merokok pada remaja
  2.4.Upaya mengatasi rokok

BAB III ZAT YANG TERKANDUNG DALAM ROKOK
  3.1.Rokok dan Reaksi Kimia (Pembakaran) 
  3.2.Reaksi pembakaran rokok
  3.3.Rokok dan proses penguapan uap air dan nikotin
  3.4.Tar dan Asap Rokok 
  3.5.Gas CO (Karbon Mono Oksida) 
  3.6.Nikotin dan kerja nikotin

BAB IV PENUTUP
  4.1.Kesimpulan 
  4.2.Saran

BAB V DAFTAR PUSTAKA









Pengaruh Bahaya Rokok Pada Kehidupan di Dunia


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG
Sangat ironis memang bahwa manusia sangat memperhatikan keseimbangan alam akibat proses pembakaran bahan bakar oleh industri yang mengeluarkan polusi, tetapi dilain pihak orang-orang dengan sengaja mengalirkan gas produksi pembakaran rokok ke paru-paru mereka.

Kebiasaan merokok telah menjadi budaya diberbagai bangsa di belahan dunia. Mayoritas perokok diseluruh dunia ini, 47 persen adalah populasi pria sedangkan 12 persen adalah populasi wanita dengan berbagai kategori umur. Latar belakang merokok beraneka ragam, di kalangan remaja dan dewasa pria adalah faktor gengsi dan agar disebut jagoan, malahan ada salah satu pepatah menarik yang digunakan sebagai pembenar atas kebiasaan merokok yaitu `ada ayam jago diatas genteng, ngga merokok ngga ganteng`. Sedangkan kalangan orang tua, stres dan karena ketagihan adalah faktor penyebab keinginan untuk merokok.

Berbagai alasan dan faktor penyebab untuk merokok diatas biasanya kalah seandainya beradu argumen dengan pakar yang ahli tentang potensi berbahaya atas apa ditimbulkan dari kebiasaan merokok baik bagi dirinya sendiri, orang lain dan lingkungan. Harus diakui banyak perokok yang mengatakan bahwa merokok itu tidak enak tetapi dari sekian banyak pamflet, selebaran, kampanye anti rokok, sampai ke bungkus rokoknya diberi peringatan akan bahaya kesehatan dari rokok, tetap tak bisa mengubris secara massal berkurangnya kebiasaan merokok dan jumlah perokok

1.2.RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang yang telah kami uraikan maka masalah yang akan kami bahas:
1. Apa dampak dari merokok?
2. Zat apa yang terkandung di dalam dan yang paling berbahaya?
3. Upaya apa yang dilakukan bagi perokok di sekolah?
4. Apa aktor penyebab perilaku merokok pada remaja?

1.3.TUJUAN PENELITIAN
-Untuk mengetahui Bahaya merokok.
-Untuk mengetahui faktor – faktor penyebab perilaku merokok pada remaja.
-Untuk mengetahui apa itu rokok.

1.4.METODE PENELITIAN
Metode yang kami gunakan  adalah:
-Deskriptif
-Kajian pustaka dilakukan dengan mencari literatur di internet da buku – buku panduan

1.5.SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN
  1.1.Latar Belakang Masalah
  1.2.Perumusan Masalah
  1.3.Tujuan Penelitian
  1.4.Metode Penelitian
  1.5.Sistematika penulisan

BAB II KERANGKA TEORI
  2.1.Pengertian Rokok
  2.2.Dampak dari merokok
  2.3.Faktor penyebab merokok pada remaja
  2.4.Upaya mengatasi rokok

BAB III ZAT YANG TERKANDUNG DALAM ROKOK
  3.1.Rokok dan Reaksi Kimia (Pembakaran) 
  3.2.Reaksi pembakaran rokok
  3.3.Rokok dan proses penguapan uap air dan nikotin
  3.4.Tar dan Asap Rokok 
  3.5.Gas CO (Karbon Mono Oksida) 
  3.6.Nikotin dan kerja nikotin

BAB IV PENUTUP
  4.1.Kesimpulan 
  4.2.Saran

BAB II
KERANGKA TEORI

2.1. Pengertian Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain.
Ada dua jenis rokok, rokok yang berfilter dan tidak berfilter. Filter pada rokok terbuat dari bahan busa serabut sintetis yang berfungsi menyaring nikotin.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung(walapun pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok.

2.2. Dampak dari merokok
Sebagaimana kita ketahui di dalam asap sebatang rokok yang dihisap oleh perokok, tidak kurang dari 4000 zat kimia beracun. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas (85 persen) dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan, benzen, methanol, kumarin, 4-etilkatekol,ortokresoldan perylene adalah sebaian dari beribu – ribu zat di dalam rokok. 
Jumlah kematian dan klaim perokok Menurut penelitian Organisasi Kesehatan dunia (WHO), setiap satu jam, tembakau rokok membunuh 560 orang diseluruh dunia. Kalau dihitung satu tahun terdapat 4,9 juta kematian didunia yang disebabkan oleh tembakau rokok. Kematian tersebut tidak terlepas dari 3800 zat kimia, yang sebagian besar merupakan racun dan karsinogen (zat pemicu kanker), selain itu juga asap dari rokok memiliki benzopyrene yaitu partikel-partikel karbon yang halus yang dihasilkan akibat pembakaran tidak sempurna arang, minyak, kayu atau bahan bakar lainnya yang merupakan penyebab langsung mutasi gen. Hal ini berbanding terbalik dengan sifat output rokok sendiri terhadap manusia yang bersifat abstrak serta berbeda dengan makanan dan minuman yang bersifat nyata dalam tubuh dan dapat diukur secara kuantitatif.
Selain mengklaim mendapatkan kenikmatan dari output rokok, perokok juga mengklaim bahwa rokok dapat meningkatan ketekunan bekerja, meningkatkan produktivitas dan lain-lain. Tetapi klaim ini sulit untuk dibuktikan karena adanya nilai abstrak yang terlibat dalam output merokok. Para ahli malah memperkirakan bahwa rokok tidak ada hubunganya dengan klaim-klaim di atas. Malah terjadi sebaliknya, menurunnya produktiviats seseorang karena merokok akibat terbaginya waktu bekerja dan merokok. Selain itu berdasarkan penelitian terbaru menyatakan bahwa merokok dapat menurunkan IQ. (dari berbagai sumber)  
Bahaya bagi tubuh yaitu bisa mengakibatkan kanker, paru-paru, impotensi dan gangguan pada janin, sedangkan bahaya bagi lingkungan dapat menimbulkan polusi udara yang ditimbulkan dari asap rokok yang dihisap.
Sebenarnya yang paling berbahaya diantara perokok pasif dan perokok aktif, perokok pasif lah yang berbahaya sebab perokok pasif menghisap asap rokok yang paling banyak. Rokok juga selain berbahaya juga bisa mematikan dan akan menimbulkan kecanduan kepada pemakainya.
Merokok bagi orang dewasa bisa berbahaya apalagi bagi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Oleh Karena itu, merokok dilarang di sekolah maupun di luar sekolah. 
Akibat negatif dari rokok, sesungguhnya sudah mulai terasa pada waktu orang baru mulai menghisap rokok. Dalam asap rokok yang membara karena diisap, tembakau terbakar kurang sempurna sehingga menghasilkan CO (karbon mono oksida), yang disamping asapnya sendiri, tar dan nikotine (yang terjadi juga dari pembakaran tembakau tersebut) dihirup masuk ke dalam jalan napas.

CO, Tar, dan Nikotin tersebut berpengaruh terhadap syaraf yang menyebabkan :
- Gelisah, tangan gemetar (tremor)
- Cita rasa / selera makan berkurang
- Ibu-ibu hamil yang suka merokok dapat kemungkinan keguguran kandungannya

2.3. Faktor penyebab merokok pada remaja

Ada beberapa faktor yang mendorong remaja untuk merokok, di antaranya:
1.  Faktor orangtua dan keluarga
Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya dan memberikan hukuman fisik yang keras lebih mudah untuk menjadi perokok dibanding anak-anak muda yang berasal dari lingkungan rumah tangga yang bahagia (Baer & Corado dalam Atkinson, Pengantar psikologi, 1999:294). 
Selain itu, anak-anak yang mempunyai orang tua perokok, lebih rentan untuk terpengaruh dan mencontoh orang tuanya.
2.  Temanku merokok
Banyak fakta membuktikan bahwa remaja perokok, kemungkinan besar teman-temannya juga perokok, dan sebaliknya. Diantara remaja perokok terdapat 87% mempunyai sekurang-kurangnya satu atau lebih sahabat yang perokok begitu pula dengan remaja non perokok (Al Bachri, 1991).
3.  Pribadiku
Ada yang mencoba merokok hanya karena alasan ingin tahu. Mungkin juga karena ingin mengobati rasa sakit fisik maupun jiwa, mengusir bosan. Selain alasan tersebut, konformitas sosial juga menjadi pemicu. Orang yang memiliki skor tinggi pada tes konformitas sosial lebih mudah menjadi pengguna dibandingkan dengan mereka yang memiliki skor yang rendah (Atkinson, 1999).
4.  Iklan rokok ternyata...
Iklan-iklan di berbagai media yang memberikan gambaran bahwa perokok adalah lambang keglamouran, cowok banget, memicu remaja untuk ikut berperilaku seperti itu. 
Nah, jika kamu sudah terperangkap dalam status perokok saat ini, tenang saja. Ada berbagai upaya pencegahan jika kamu ingin berubah. 

2.4. Upaya mengatasi rokok

Merokok di sekolah yang dilakukan siswa kini semakin banyak, itu dikarenakan siswa yang satu mengajak siswa yang lainnya atau dikarenakan oleh faktor pergaulan. Oleh karena itu para guru lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan dengan mengelilingi tempat-tempat yang sering dijadikan tempat merokok.
Selain itu juga melakukan peringatan yang lebih tegas lagi agar para pelanggar khususnya perokok jera dan tidak melakukan hal tersebut lagi baik di sekolah maupun di luar sekolah. 
Jika karena kecanduan, maka tips yang harus dilakukan adalah:
Pikirkanlah hal-hal yang menyenangkan yang akan terjadi pada tubuh ketika masa krisis karena berhenti merokok (biasanya 1,5 sampai 2 minggu) 
Minumlah banyak air putih, makan banyak sayur dan buah-buahan setiap kali timbul keinginan untuk merokok 
Berbicara atau berkomunikasilah dengan orang lain dan tetaplah menyibukkan diri 
Berolahraga yang menyennagkan dan disukai secara teratur dan terukur 
Pijatlah daerah punggung dan leher, lalu tariklah napas dalam-dalam. 
Jika karena ketergantungan, maka putuskan semua hubungan antara rokok dan kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan dengan tips berikut ini:
Jika ingin merasakan rokok di tangan, bermainlah dengan barang-barang lain seperti pensil, pena, atau membaca buku 
Jika ada keinginan untuk menyalakan rokok, jauhkan rokok dari jangkauan dan buanglah korek api 
Jika biasa merokok sesudah makan, segeralah bangkit dari duduk setelah makan, gosok gihi dan pergilah berjalan atau lakukan kegiatan yang membuat lupa pada rokok 
Jika merokok disertai dengan minum kopi, maka ganilah kopi dengan jus buah dll 
Jika merokok untuk menenangkan diri, maka cobalah untuk mengingat bahaya merokok dapat mengakibatkan penyakit jantung, paru-paru, kanker, stroke, keguguran, dll. 
Berikut ini beberapa tips yang perlu diperhatikan:
Tanyalah pada diri sendiri, apakah ada teman, saudara, atau tetangga yang menderita salah satu penyakit di atas. Bayangkan jika penyakit tersebut menyerang diri kita sendiri. 
Jika keinginan untuk merokok sangat kuat, lakukanlah olahraga ringan seperti berjalan-jalan atau lakukan kegiatan yang menjadi kegemaran atau hobi Anda. 
Jika berpikir bahwa merokok dapat membuat kita menjadi tenang atau nyaman, maka katakanlah dan akuilah secara jujur bahwa rokok tidak mungkin bisa mengatasi masalah yang ada. 
Untuk mengatasi masalah ini, perlu melibatkan keluarga, teman, dan saudara untuk membantu mengalihkan perhatian dari rokok. 
Jika ingin berhenti merokok harus menetapkan tindakan yang akan dipilih atau perilaku apa yang paling mudah diubah berkaitan dengan situasi merokok. 
Buatlah pernyataan untuk berhenti merokok, kemudian bacalah pernyataan tentang niat berhenti merokok di depan teman atau saudara atau anggota keluarga yang akan menjadi pengingat agar keinginan berhenti merokok tercapai.

BAB III 
ZAT YANG TERKANDUNG DALAM ROKOK

3.1. Rokok dan Reaksi Kimia (Pembakaran)
Proses pembakaran rokok tidaklah berbeda dengan proses pembakaran bahan-bahan padat lainnya. Rokok yang terbuat dari daun tembakau kering, kertas dan zat perasa, dapat dibentuk dari unsur Carbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), Nitrogen (N) dan Sulfur (S) serta unsur-unsur lain yang berjumlah kecil. Rokok secara keseluruhan dapat diformulasikan secara kimia yaitu sebagai (CvHwOtNySzSi).

Dua reaksi yang mungkin terjadi dalam proses merokok

Pertama adalah reaksi rokok dengan oksigen membentuk senyawa-senyawa seperti CO2, H2O, NOx, SOx, dan CO. Reaksi ini disebut reaksi pembakaran yang terjadi pada temperatur tinggi yaitu diatas 800oC. Reaksi ini terjadi pada bagian ujung atau permukaan rokok yang kontak dengan udara.

CvHwOtNySzSi + O2 -> CO2+ NOx+ H2O + SOx + SiO2 (abu) ((pada suhu 800oC)) 

3.2. Reaksi pembakaran rokok
Reaksi yang kedua adalah reaksi pemecahan struktur kimia rokok menjadi senyawa kimia lainnya. Reaksi ini terjadi akibat pemanasan dan ketiadaan oksigen. Reaksi ini lebih dikenal dengan pirolisa. Pirolisa berlangsung pada temperatur yang lebih rendah dari 800oC. Sehingga rentang terjadinya pirolisa pada bagian dalam rokok berada pada area temperatur 400-800oC. Ciri khas reaksi ini adalah menghasilkan ribuan senyawa kimia yang strukturnya komplek.

CvHwOtNySzSi -> 3000-an senyawa kimia lainnya + panas produk ((pada suhu 400-800oC))
reaksi pirolisa

Walaupun reaksi pirolisa tidak dominan dalam proses merokok, tetapi banyak senyawa yang dihasilkan tergolong pada senyawa kimia yang beracun yang mempunyai kemampuan berdifusi dalam darah. Proses difusi akan berlangsung terus selagi terdapat perbedaan konsentrasi. Tidak perlu disangkal lagi bahwa titik bahaya merokok ada pada pirolisa rokok. Sebenarnya produk pirolisa ini bisa terbakar bila produk melewati temperatur yang tinggi dan cukup akan Oksigen. Hal ini tidak terjadi dalam proses merokok karena proses hirup dan gas produk pada area temperatur 400-800oC langsung mengalir kearah mulut yang bertemperatur sekitar 37oC. 

3.3. Rokok dan proses penguapan uap air dan nikotin
Selain reaksi kimia, juga terjadi proses penguapan uap air dan nikotin yang berlangsung pada temperatur antara 100-400oC. Nikotin yang menguap pada daerah temperatur di atas tidak dapat kesempatan untuk melalui temperatur tinggi dan tidak melalui proses pembakaran. Terkondensasinya uap nikotin dalam gas tergantung pada temperatur, konsentrasi uap nikotin dalam gas dan geometri saluran yang dilewati gas.

Pada temperatur dibawah 100oC nikotin sudah mengkondensasi, jadi sebenarnya sebelum gas memasuki mulut, kondensasi nikotin telah terjadi. Berdasarkan keseimbangan, tidak semua nikotin dalam gas terkondensasi sebelum memasuki mulut sehingga nantinya gas yang masuk dalam paru-paru masih mengandung nikotin. Sesampai di paru-paru, nikotin akan mengalami keseimbangan baru, dan akan terjadi kondensasi lagi.

Jadi, ditinjau secara proses pembakaran, proses merokok tidak ada bedanya dengan proses pembakaran kayu di dapur, proses pembakaran minyak tanah di kompor, proses pembakakaran batubara di industri semen, proses pembakaran gas alam di industri pemanas baja dan segala proses pembakaran yang melibatkan bahan bakar dan oksigen. Sangat ironis memang bahwa manusia sangat memperhatikan keseimbangan alam akibat proses pembakaran bahan bakar oleh industri yang mengeluarkan polusi, tetapi dilain pihak orang-orang dengan sengaja mengalirkan gas produksi pembakaran rokok ke paru- paru mereka. 

3.4. Tar dan Asap Rokok
Zat berbahaya ini berupa kotoran pekat yang dapat menyumbat dan mengiritasi paru - paru dan sistem pernafasan, sehingga menyebabkan penyakit bronchitis kronis, emphysema dan dalam beberapa kasus menyebabkan kanker paru - paru ( penyakit maut yang hampir tak dikenal oleh mereka yang bukan perokok ).Racun kimia dalam TAR juga dapat meresap ke dalam aliran darah dan kemudian dikeluarkan di urine.TAR yang tersisa di kantung kemih juga dapat menyebabkan penyakit kanker kantung kemih. Selain itu Tar dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi kemampuan sel - sel darah merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah.

Tar dan asap rokok merangsang jalan napas, dan tar tersebut tertimbun disaluran itu yang menyebabkan :
- Batuk-batuk atau sesak napas
- Tar yang menempel di jalan napas dapat menyebabkan kanker jalan napas,
lidah atau bibir

3.5. Gas CO (Karbon Mono Oksida)
Gas CO juga berpengaruh negatif terhadap jalan napas dari pembuluh darah. Karbon mono oksida lebih mudah terikat pada hemoglobin daripada oksigen. Oleh sebab itu, darah orang yang kemasukan CO banyak, akan berkurang daya angkutnya bagi oksigen dan orang dapat meninggal dunia karena keracunan karbon mono oksida. Pada seorang perokok tidak akan sampai terjadi keracunan CO, namun pengaruh CO yang dihirup oleh perokok dengan sedikit demi sedikit, dengan lambat namun pasti akan berpengaruh negatif pada jalan napas dan pada pembuluh darah. 

3.6. Nikotin dan kerja nikotin
Adalah suatu zat yang dapat membuat kecanduan dan mempengaruhi sistem syaraf, mempercepat detak jantung ( melebihi detak normal ) , sehingga menambah resiko terkena penyakit jantung.Selain itu zat ini paling sering dibicarakan dan diteliti orang, karena dapat meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang dihisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Selain itu Nikotin berperan dalam memulai terjadinya penyakit jaringan pendukung gigi karena nikotin dapat diserap oleh jaringan lunak rongga mulut termasuk gusi melalui aliran darah dan perlekatan gusi pada permukaan gigi dan akar. Nikotin dapat ditemukan pada permukaan akar gigi dan hasil metabolitnya yakni kontinin dapat ditemukan pada cairan gusi. 

Nikotin merangsang bangkitnya adrenalin hormon dari anak ginjal yang menyebabkan :
- Jantung berdebar-debar
- Meningkatkan tekanan darah serta kadar kolesterol dalam darah, berhubungan erat terjadinya serangan jantung
Saat merokok, nikotin mulai diserap aliran darah dan diteruskan ke otak. Nikotin terikat di reseptor nikotinat antikolinergik 42 di ventral tegmental area (VTA). Nikotin yang terikat di reseptor 42 akan melepaskan dopamin di nucleus accumbens (nAcc). Dopamin itulah yang diyakini menimbulkan perasaan tengan dan nyaman. Tak heran bila perokok akan kembali merokok untuk memperoleh efek nyaman itu.
Bila perokok mulai mengurangi atau berhenti merokok maka asupan nikotin berkurang dan pelepasan dopamin juga berkurang, akibatnya timbul gejala putus obat berupa iritabilitas dan stress.

Hal itu menyebabkan jalan untuk berhenti merokok menjadi sulit karena rasa ketagihan terhadap nikotin. Peran verenicline berfungsi sebagai pemutus rantai adiksi. Biasanya nikotin berikatan dengan reseptor 42, namun nanti yang akan berkaitan dengan reseptor 42 adalah verenicline yang bekerja dengan dua cara. Pertama, verenicline menstimulasi reseptor untuk melepaskan dopami secara pasrial, tujuanya untuk mengurangi gejala putus obat berupa pusing, sulit berkosentrasi atau badmood yang ditimbulkan dari proses berhenti merokok.

Kedua, verenicline menghalangi nikotin yang menempel di reseptor. Jadi bila merokok kembali, nikotin tidak dapat menempel di reseptor, sehingga mengurangi rasa nikmat dari rokok tersebut. =Verenicline dapat diberikan pada perokok dewasa atau minimal usia 18 tahun yang ingin berhenti merokok. Verenicline dapat diberikan pada perokok berat maupun ringan. Dosis awal yang diberikan ringan yang ditingkatkan secara perlahan-lahan. Untuk mencapai kesembuhan berhenti merokok, dibutuhkan waktu selama tiga bulan, baik bagi perokok berat atau ringan.
Efek samping verenicline adalah mual, nyeri kepala, insomnia dan mimpi abnormal. Meski demikian, manfaat yang ditimbulkan dari berhenti merokok jauh lebih besar karena dalam sebatang rokok terkandung lebih dari 4 ribu bahan kimia dan 250 zat karsinogenik.

Bahkan bahan kimia yang ditemukan pada asap tembakau (rokok) seperti aseton, butan, arsenic, cadmium, karbon monoksida dan toluene sama seperti yang ditemukan pada bahan industri. Jadi dapat dibayangkan bukan dampak buruk rokok? (Dikutp dari berbagai sumber)




BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Melihat kenyataan yang ada pada uraian sebelumnya, dapat dikatakan rokok itu lebih banyak dampak negativnya dari pada dampak positifnya. Apabila hal ini dibiakan terus berlangsung, maka akan mengakibatkan permasalahan yang serius pada kesehatan tubuh manusia. Dan seharusnya masyarakat sadar akan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh mereka.Namun hal itu masih sulit dilakukan di Indonesia. 

4.2. Saran
Setelah membaca kartulis ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan akan bahaya rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokoknya, supaya kesehatan mereka tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan terhindar dari penyakit yang mengancam jiwa mereka. 

BAB V
DAFTAR PUSTAKA

Website:
freedomofme 
http://www.facebook.com/topic.php?uid=212491290353&topic=8557 
Blogcatalog 
anak ciremai 
moebienye 
http://mencari-tau.blogspot.com/2009/12/contoh-karya-tulis-bahaya-rokok.html